Senin, 31 Maret 2014

PEMYAKIT PADA AYAM


Dalam usaha ternak ayam pedaging  yang sangat penting diperhatikan oleh para peternak adalah pengendalian hama dan penyakit, sebab ada beberapa jenis penyakit apabila sudah menyerang akan menimbulkan kematian yang cukup tinggi terutama penakit tetelo dan penyakit flu burung. Kedua penyakit ini belum ada pengobatannya, yang ada baru vaksinnya, sehingga kedua penyakit ini dalam usaha ternak perlu dilakukan pencegahan.Dalam usaha ternak ayam pedaging  biasanya tingkat kematian tertinggi terjadi pada anak ayam. Tetapi angka kematian bisa di kurangin dengan memberikan Produk Nasa yang berupa VITERNA . POC NASA dan HORMONIK pada minuman ayam,dimana Produk Nasa tersebut sudah banyak di buktikan oleh para peternak ayam pedaging untuk menekan angka kematian serta mampu mempercepat panen ayam pedaging. Adapun macam-macam penyakit pada ternak ayam pedaging sbb:

Penyakit Tetelo ( ND )

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebabkan gangguan pernafasan, syaraf, menghambat pertumbuhan dan dapat menyebabkan kematian. Tanda-tanda penyakit ini antara lain lesu, tidak mau makan, ngantuk, ngorok/bersin dan nafas berbunyi.
Pencegahan :
Lakukan dengan menjauhkan ayam-ayam sakit.
Mensucihamakan kandang dan peralatan kandang.
Menjaga kebersihan/sanitasi kandang dan lingkungan.
Memberikan Produk Nasa yang berupa Viterna + Poc NASA + Viterna dengan cara di campurkan ke dalam minum ayam tersebut,berikan setiap pagi hari.
Lakukanlah vaksinasi atau berikan obat pencegahan tepat pada waktunya.
Berak Kapur

Penyebabnya adalah bakteri Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.

Gejala :ciri  ayam yang terkena bakteri ini  ditunjukkan dengan kotoran ayam berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengkerut dan sayap lemah menggantung.
Pencegahan :
Tindakan pemisahan ayam yang sakit.
peningkatan sanitasi kandang.
Memberikan Produk Nasa yang berupa Viterna + Poc NASA + Hormonik dengan cara di campurkan ke dalam minum ayam tersebut,berikan setiap pagi hari.
Pilek Ayam

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri haemophilus gallinararum dan digolongkan penyakit akut yang mudah menyebar.

Gejala awal :  ayam selalu menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan lendir dari hidungnya, yang lama-lama menjadi kental dan bau busk. bagian muka dan mata ayam membengkak, dapat menimbulkan bunyi ngorok dan menyulitkan pernafasan, nafsu makan berkurang sehingga berat badan ayam menurun.
Pencegahan :
Pemberikan Produk Nasa yang berupa Viterna + Poc NASA + Hormonik dengan cara di campurkan ke dalam minum ayam tersebut.Berikan dari mulai awal beternak ayam dan lakukan setiap pagi hari.
Menjaga sanitasi lingkungan kandang, hindari kandang yang kotor dan lembab.
Usahakan agar kandang selalu mendapat sinar matahari yang cukup.
Ayam yang sakit harus diisolasi dan diobati dengan injeksi antibiotik streptomisin dengan dosis 150 mg/kg berat badan ayam selama 2-3 hari.
Cacingan

Penyakit ini disebabkan oleh cacing Ascaridia galli dan cacing heterakis galline. Kedua cacing ini menyebabkan anemia dan depresi pada ayam yang terserang.

Gejala umumnya adalah ayam pucat, kurus, lemah, kehilangan nafsu makan dan pertumbuhan terhambat.
Pencegahannya :
Pemberikan Produk Nasa yang berupa Viterna + Poc NASA + Hormonik dengan cara di campurkan ke dalam minum ayam tersebut.Berikan dari mulai awal beternak ayam dan lakukan setiap pagi hari.
Sanitasi lingkungan harus kering dan bersih sehingga siklus cacing-cacing parasit terputus,
Kandang dibersihkan dengan disinfektan. Seperti biosid, lisol, karbon, dan kalium menganat.
Cara lain dengan obat cacing pada anak ayam berumur secara teratur mulai umur 35 hari.
Pada ayam yang terkena cacingan dapat diobati dengan piperazin sebanyak 0,1-0,2% dalam air minum.
Flu burung

Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan kematian secara mewabah, tanda-tanda penyakit ini adalah sebagai berikut :

Jengger, pial, kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan.
Kadang-kadang ada cairan di mata dan hidung.
Pembengkakan di daerah muka dan kepala.
Pendarahan dibawah kulit.
Pendarahan titik pada daerah dada, kaki dan telapak kaki.
Batuk, bersin dan ngorok
Ayam mengalami diare dan tingkat kematian tinggi.
Pencegahan/pemberantasan flu burung, dilakukan dengan cara sebagai berikut ini :

Pemberikan Produk Nasa yang berupa Viterna + Poc NASA + Hormonik dengan cara di campurkan ke dalam minum ayam tersebut.Berikan dari mulai awal beternak ayam dan lakukan setiap pagi hari.
Peningkatan biosekuriti yaitu desinfeksi alat dan fasilitas peternakan, dilarang mengeluarkan unggas sakit, kotoran dan limbah peternakan, membatasi keluar dan masuk orang ke dalam lokasi peternakan, mencegah keluar masuknya tikus dan hewan lain ke dalam lokasi peternakan
Dekontaminasi/desinfeksi pakan, tempat pakan/air minum, semua peralatan, pakaian pekerja kandang, alas kaki, kendaraan dan bahan lain yang tercemar, bangunan kandang yang kontak dengan unggas, kandang/tempat penampungan unggas, permukaan jalan menuju peternakan/kandang/tempat penampungan unggas
Tindakan pemusnahan selektif/terbatas dilakukan terhadap unggas sehat yang sekandang dengan unggas sakit di peternakan tertular
Disposal yaitu dilakukan pembakaran dan penguburan dengan kedalaman minimal 1,5m terhadap unggas mati (bangkai), karkas, telur terinfeksi, kotoran, bulu alas kandang (sekam), pupuk dan pakan yang tercemar serta bahan dan peralatan lain yang terkontaminasi yang tidak dapat disucihamakan secara efektif
Vaksinasi.


Untuk Harga dan Pemesanan silahkan hubungi saya. 
Distributor NASA :

-081393002401
-08972320655.........wtsapp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar