Kamis, 27 Februari 2014

TERNAK LELE 45 HARI PANEN



Ternak lele sebetulnya cukup mudah dilakukan. Tidak hanya itu, budidaya ternak lele juga cukup murah. Akan tetapi tidak banyak orang mengerti dan memahami sepenuhnya cara beternak lele secara tepat. Alhasil, bukan untung yang di dapat melainkan rugi karena banyak kendala yang dihadapi, terutama mengenai tingginya kematian ikan lele dan lambatnya pertumbuhan.

Berikut ini akan kita bahas tips ternak lele yang cukup sederhana namun bisa memberikan keuntungan yang maksimal. Nah, dalam pembahasan artikel kali ini akan diulas mengenai cara budidaya ternak lele sangkuriang. Semoga bisa menjadi panduan ternak lele bagi Anda dan kita bisa sama-sama belajar ternak lele.

Persiapan Kolam Ternak Lele

Dalam budidaya ternak lele dibutuhkan media sebagai habitat hidupnya. Banyak jenis media kolan untuk ternak lele yang bisa dipilih, seperti ternak lele kolam terpal, ternak lele kolam bak semen atau permanen, ternak lele kolam tanah, dan masih banyak jenis media kolam untuk ternak lele bisa dipraktikkan.

Media kolam untuk ternak lele idealnya harus mempunyai konstruksi yang tepat, mempunyai kualitas air yang baik, dan mempunyai perawatan yang bagus.

Bila Anda menggunakan media kolam tanah untuk budidaya ternak lele sangkuriang, perhatikan bagian dinding kolam. Pastikan dalam kondisi padat dan tidak bocor. Mengeraskan kolam untuk ternak lele sangkuriang bisa dengan cara memukul-mukul dinding kolam untuk memadatkannya.

Langkah berikutnya adalah memberikan kapur ke dalam kolam untuk mengantisipasi hama dan penyakit yang bersarang dalam kolam. Dosis pemberian kapur yang dianjurkan adalah 20 – 200 gram per meter persegi, tergantung tingkat keasamannya. Selanjutnya  adalah pemasangan pintu penyaringan dan pemupukan dasar menggunakan pupuk makro NPK dan tambahkan dengan pupuk organik padat khusus perikanan, yaitu TON.

Aplikasi pupuk organik padat khusus perikanan TON bisa dicampurkan bersama pupuk makro NPK.

Persiapan Bibit dan Jenis Ikan Lele

Nah, sekarang saatnya untuk persiapan bibit. Konsentrasilah pada pemilihan bibit ternak lele yang bagus kualitasnya. Pemilihan bibit ternak lele yang bagus akan berpengaruh besar pada keberhasilan budidaya. Cara yang paling sederhana adalah pastikan bibit ternak lele tersebut tidak mempunyai cacat secara fisik, warnanya cerah dan gerakannya lincah.

Bibit ikan lele yang berkualitas biasanya berasal dari indukan lele yang bagus pula.

Benih lele sangkuriang sebelum ditebarkan ke kolam sebaiknya dilakukan sterilisasi dengan larutan KM5NO4. Larutan tersebut digunakan untuk merendam bibit ternak lele sangkuriang selama kurang lebih 10 menit agar terbebas dari penyakit.

Sedangkan untuk penebaran benih ikan lele sangkuriang sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari di saat suhu udara masih dalam keadaan normal dan tidak terlalu panas. Sebelum bibit ikan lele sangkuriang dimasukkan ke dalam kolam, terlebih dahulu benih diaklimatisasi, yaitu memasukkan ke dalam kolam secara perlahan-lahan agar ikan bisa beradaptasi.

Pemberian Pakan Ternak Ikan Lele Sangkuriang

Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal, pemberian pakan ikan lele berupa pelet sangat dianjurkan. Pemberian pakan ikan ini akan membantu mempercepat pertumbuhan ternak ikan lele di dalam kolam. Untuk meningkatkan kadar nutrisi yang terkandung di dalam pelet sangat direkomendasikan untuk menambahkan Viterna Plus, POC Nasa dan Hormonik. Ketiga produk tersebut adalah produk yang sudah banyak dipakai petani ikan lele. Terbuat dari bahan-bahan alami dan mempunyai kandungan nutrisi tinggi sehingga sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan mengurangi anka kematian.

Untuk menjaga ekosistem kolam tetap stabil juga secara rutin wajib diberikan pupuk organik padat khusus perikanan TON. Peran pupuk organik padat perikanan TON ini juga sangat penting, yaitu membantu menetralkan pH, meningkatkan kualitas kolam, memacu pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan dan masih banyak lagi.

Tebarkan pupuk organik padat perikanan TON ini secara berkala setiap seminggu sekali. Atau gunakan TON setiap kali tercium aroma menyengat pada kolam.

Panen Lele Sangkurian

Pemanenan ternak lele sangkuriang adalah tahap terakhir dari proses budidaya. Pemanenan bisa dilakukan dengan menyurutkan air dalam. Siapkan bak kecil untuk menampung hasil panen. Anda bisa melakukan usaha budidaya ternak lele dari awal hingga panen ini dalam kurun 45 – 50 hari saja. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar